Senin, 23 Mei 2011

Ilmu Antropologi


Antropologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Anthropos ‘Manusia’ dan logos ‘ilmu pengetahuan.

Antropologi ‘Ilmu pengetahuan yang mempelajari, membahas dan mengkaji manusia.’

Jadi Antropologi adalah
Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang manusia dengan mempelajari Aneka Warna, bentuk tubuh, warna kulit, kepribadian, masyarakat, dan kebudayaannya.

Antropologi memiliki fokus kajian pada kebudayaan yang dimiliki oleh kelompok masyarakat.

Ilmu Antropologi merupakan ilmu pengetahuan modern yang dapat digunakan untuk mengkaji dan memahami berbagai suku bangsa di berbagai penjuru dunia.

Koentjaraningrat
Bapak antropologi Indonesia, berjasa meletakkan dasar-dasar perkembangan Ilmu Antropologi di Indonesia. Sebagian hidupnya disumbangkan untuk perkembangan ilmu antropologi dan aspek-aspek yang berkaitan dengan kebudayaan dan kesukubangasaan di Indonesia. Lahir di Yogyakarta, 15 Juni 1923, sebagai anak tunggal pasangan RM Emawan Brotokoesoemo dan RA Pratisi Tirtotenojo. Antropolog yang meraih gelar Doktorandus  di UI (1952), MA di Yale University, dan Doktor Antropologi di UI (1958). Terkenal karena kemampuannya dalam menulis berbagai buku dan artikel ilmiah dalam bahasa Indonesia, Inggris dan belanda.

Pentingnya mempelajari Antropologi
  1. Karena kita adalah bangsa yang sangat kaya dengan aneka ragam suku bangsa dan kebudayaan.
  2. karena kita adalah bangsa yang sangat kaya dengan aneka ragam agama dan keyakinan
Karena kita sering tidak mampu memahami danmenerima dengan terbuka beraneka suku bangsa, kebudayaan, agama dan keyakinan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar